Dapet pelajaran seru dari gathering di Tulipware cabang Ujung Berung Bandung hari ini. Pembicaranya bu Nila Tresnawati. Kaget pas dateng liat bu Nila kok tumben-tumbenan pke jilbab, biasanya dandanannya seru, trendi, keren lah untuk wanita seusia beliau 50 tahun. Dengan skill bahasa Sunda ku yang terbatas, aku berusaha menyimak obrolan ibu-ibu peserta gathering yang duluan datang di sana. Aku sempat menangkap bu Nila berbicara, "ditinggal suami nu bageur"... sambil matanya sembab. Aku baru sadar ada sesuatu yang baru terjadi.
Beras organik? Biasa makan deh, malah ada fast food resto
yang menyediakan pilihan “mau nasi organik atau yang biasa”, memangnya ada ya
nasi non organik dari bahan kayu atau plastik gitu hehehe... Sayuran organik di
mall juga banyak, biasanya letaknya agak dipisah dari sayuran yang non-organik
takut kalau-kalau pembeli salah comot, dikira sayur 2ribuan, tahunya 20rbuan :)
Pupuk organik? Sering denger juga pastinya. Ini biang dari
panganan yang organik-organik itu. Sayur dan beras bisa jadi naik ke level
organik karena dipupuk pakai pupuk yang organik, tanpa insektisida kimia, dan
zat-zat berbahaya lainnya. Nah kalau tas organik? Pasti belum pernah denger
kaaan????
Perbandingan Nutrisi Daging Ayam Dengan Daging Bebek
Posted by Dwi Puspita Anggraeni | | Health | 1 comments »
Wuissh... Judul postingannya serius bener yak, dah kayak jurnal aja. Tapi ini bener-bener ciyuss pren, daku akan ajak temen-temen pembaca yang rajin bener dah ngebacain kata-demi kata di blog ini untuk bertaaruf lebih jauh dengan yang namanya ayam dan bebek :) Seperti kata orang tua dulu, tak kenal maka taaruf, setelah taaruf mudah-mudahan jadi doyan makan daging unggas :)
Ayam berkerabat dekat dengan bebek. Klo dibikin silsilah rasanya mereka dah kayak sepupu-an lah ya, atau sepahaan (halah.. apa pula ini). Bangsa unggas itu sebenernya ada banyak seperti burung, kalkun, dll tapi kita bahas yang paling umum jadi santapan kita ya yaitu ayam dan bebek. Graham Ulmer, seorang penulis jurnal “Medicine Militer” dalam sebuah tulisannya membahas nilai gizi atau nutrisi dari kedua daging unggas ini. Kita telaah satu per satu ya...
How vital electricity is?
Tak dipungkiri bahwa listrik saat ini menjadi kebutuhan pokok setelah pangan, sandang, papan. Perlu bukti? Coba aja PLN matiin listrik 1 jam saja di kota besar, next let's check what happen with FB & BBM status para penghuninya. Pasti pada ngeluh soal listrik. Sederhana saja, karena listrik saat ini menjadi sumber tenaga utama penggerak perputaran hidup. Jangankan buat kita makhluk hidup yang masih bernafas, bahkan bagi orang yg baru mati sekalipun, jika tak ada listrik, pompa air padam, stok air habis, mau dimandikan pakai apa, padahal sumur manual yang pakai timba sudah jarang ditemui. Listrik benar-benar menjadi kebutuhan vital. Matikan saja sumber listrik sesaat, ketika semua alat listrik dan perangkat komunikasi sudah tak dapat difungsikan karena sumber tenaga cadangan seperti baterai misalnya sudah habis maka it's all become useless...
Subscribe to:
Posts (Atom)